Rabu, 16 Maret 2011

lintas pena

SMPN 5 Kota Tasik Berupaya Wujudkan Sebagai Model Pengelolaan SMP RSBI


Tasikmalaya, LINTAS PENA
Sejak SMP Negeri 5 Kota Tasikmalaya menjadi Model Pengelolaan SMP Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI), tentunya dituntut untuk dapat meningkatkan kemampuannya di segala bidang, baik prestasi siswa di bidang akademik maupun non-akademik serta prestasi staf guru, meningkatkan sarana - prasarana dan lain sebagainya.Hal ini pun sesuai dengan misi SMPN 5 Tasikmalaya periode 2009-2013 yang kini dipimpin oleh Drs.H.Dadang Abdul Patah MM yakni “Terwujudnya Sekolah yang Unggul, Inovatif, Kompetitif dalam Iptek serta Berwawasan Global didasari Iman dan Taqwa”
Dalam mewujudkan visi tersebut, maka misi yang diemban SMPN 5 Kota Tasikmalaya antara lain; Terwujudnya lulusan yang cerdas,kompetitif dalam perkembangan IPTEK di era globalisasi, cinta tanah air, beriman dan bertaqwa; Terwujudnya PAIKEM dan bertaraf internasional; Terpenuhinya standar sarana prasarana pendidikan yang relevan dan bertaraf internasional; Terpenuhinya standar sarana prasarana pendidikan yang relevan dan bertaraf internasional;Terselenggaranya sistem manajemen mutu bertaraf internasional dan berbudaya lingkungan; Terwujudnya keunggulan dalam meraih prestasi baik akademik maupun non akademik dievent tingkat nasional maupun internasional.
Drs.Dadang AP menjelaskan, untuk saat ini jumlah peserta didik di SMPN 5 Kota Tasikmalaya tercatat sebanyak 1.097 siswa dengan 28 kelas yang terdiri dari 6 kelas RSBI, 10 kelas bilingual dan 12 kelas reguler.Sedangkan staf pendidiknya tercatat sebanyak 72 guru yang dituntut profesional.”Kami kini tengah berupaya untuk mewujudkan sebagai Model Pengelolaan SMP RSBI,”ujarnya.
PERTUKARAN PELAJAR ke CHINA
Dalam upaya mewujudkan salah satu misinya tersebut, maka SMPN 5 Kota Tasikmalaya kini tengah menjalin kerjasama dengan sebuah sekolah lanjutan di Beijing China, yakni melalui program pertukaran pelajar dan guru, serta alternatif kedua ke Singapura atau Australia.
Dalam program pertukaran pelajar dan guru, menurut Dadang, maka sebanyak 30 siswa dan tiga guru RSBI SMPN 5 Kota Tasikmalaya akan segera berkunjung ke Beijing China Kegiatan itu bekerjasama dengan High School of Hainan, yakni salah satu sekolah menengah yang sangat maju di China yang berada di bawah naungan Normal Hainan University. Keberangkatan mereka merupakan kebanggaan tersendiri bagi keluarga besar SMPN 5 Tasikmalaya khususnya dan warga Kota Tasikmalaya umumnya.
“Pertukaran pelajar tersebut sebagai tindak lanjut dari perjalanan studi banding para Kepala RSBI mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA/sederajat di Jawa Barat ke China dari tanggal 2 hingga 10 Februari lalu.”ujar Kepala RSBI SMPN 5 Kota Tasikmalaya.
Dadang menambahkan, siswa yang akan dikirim, dalam tahap pertama jumlahnya direncanakan 30 orang ditambah tiga orang guru pembimbing dengan waktu belajar di China selama tiga bulan. Para siswa tersebut berasal dari Kls VII dan VIII, akan dijaring lewat seleksi. "Para siswa yang akan dikirim ke China, selain pintar juga harus mampu berbahasa Inggris dan bahasa Mandarin, agar tidak canggung ketika berada di China," jelasnya.
Dalam waktu dekat, lanjut Dadang, pihaknya akan mempersiapkan segala sesuatunya, seperti sosialisasi kepada para siswa dan orangtua wali karena menyangkut ijin dan biaya yang harus disiapkan terutama untuk biaya transportasi.
"Sementara biaya pendidikan akomodasinya ditanggung oleh Pemerintah China. Kami pun berharap ada bantuan dari pihak pemerintah karena para siswa yang dikirim merupakan duta untuk mempromosikan budaya, seni dan bahasa kita sesuai dengan yang tercantum dalam kesepakatan," katanya.
Drs. H. Dadang AP, MM merupakan satu-satunya Kepala SMP Kota Tasikmalaya yang mengikuti studi banding ke China. Kegiatan tersebut merupakan salah satu implementasi dari kesepakatan peningkatan kerjasama antara Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dengan Dinas Pendidikan Hainan China.”Alternatif kedua, kami akan melakukan kerjasama dengan Konsultan Mitra Indonesia untuk pertukaran pelajar dan guru ke Singapura atau Australia,”tuturnya.
Dengan adanya pertukaran pelajar, maka diharapkan para siswa dan guru pembimbing dapat menambang ilmu pengetahuan dan teknologi sekaligus wawasan yang luas, terutama dalam kaitannya dengan peningkatan mutu pendidikan.
PRESTASI
Adapun prestasi yang diraih baik siswa maupun guru antara lainJuara Atletik Tk.Nasional, Juara Umum PORSENI TkKota Tasikmalaya, Juara I English Speech and Story Telling Contest tingkat Kota Tasikmalaya, siswa berprestasi tingkat Kota Tasikmalaya, Juara I PASIAD Matematika dengan Beasiswa Rp 124.700.0000, Juara I Pidato Bahasa Arab tingkat Kota Tasikmalaya, Juara II Biantara Bahasa Sunda tingkat Provinsi Jawa Barat, Juara I Futsal tingkat Kota Tasikmalaya, Juara Takwondo Tingkat Provinsi Jawa Barat, dan Juara LCT MIPA tingtkat Kota Tasikmalaya.Sedangkan prestasi yang diraih oleh guru yang mengajar di SMPN 5 Kota Tasikmalaya antara lain; Juara I GURPRES tahun 2005 ( Ayeh Rusmana), Juara II Lomba KTI tingkat nasional tahun 2007 ( Ai Tin ), Juara Umum guru dan Kepsek Favorit dengan Rewaward Study Banding ke Malaysia, Singapore dan Thalaind tahun 2007 yakni Atang Suryana dan Drs.H.Dadang AP MM, Juara II GURPRES tingkat Kota Tasikmalaya tahun 2008 oleh Toni S, Juara II GURPRES tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2009 oleh Ai Tin, Peringat I Guru Fisika RSBI tahun 2009 dengan Reward Diklat di Australia oleh Irma, Peringat 5 Guru Matematika RSBI tahun 2009 dengan Diklat ke Malaysia oleh Kurniati S, dan Finalis Lomba Kreasi & Inovasi Media Pembelajaran tingkat tahun 2009 oleh Ai Tin S. (REDI MULYADI)***